Kamis, 11 Juli 2013

PEWARISAN


Dalam PBO, kita mengambil realita kehidupan sehari-hari. Kita melakukan pengamatan bahwa manusia secara alami sering melakukan pengelompokan atas objek atau benda. Sejauh ini kita mengetahui cara untuk melakukan pengelompokan-pengelompokan atas objek-objek yang serupa (menjadi kelas objek).
Selain melakukan katagorisasi terhadap objek yang memiliki sekumpulan atribut dan perilaku yang sama, manusia sering melakukan pengelompokan terhadap objek yang memiliki kesamaan atas beberapa (tidak semua) atribut/perilaku. Contoh : Pengelompokan atas kendaraan bermotor, kemudian menggrupkannya berdasarkan suatu tipe atau jenis (mobil, truk, sepeda motor, dll). Setiap subkatagori ini merupakan kelas atas objek-objek yang serupa.
Ada beberapa karakteristik yang di-share oleh semua kelompok. Relasi antar kelas-kelas ini disebut dengan relasi “is-a”. Dalam setiap kasus, objek yang dikelompokkan bersama dalam satu sub-katagori merupakan anggota dari kategori yang lebih umum. Contohnya adalah seperti di bawah ini.
·      Mobil adalah (“is-a”) kendaraan bermotor.
·      Truk adalah (“is-a”) kendaraan bermotor.
·      Sepeda Motor adalah (“is-a”) kendaraan bermotor.

POLIMORFISME


Polimorfisme menggambarkan kemampuan kode C++ berperilaku berbeda tergantung situasi pada waktu run (program berjalan). Konstruksi ini memungkinkan untuk mengadakan ikatan dinamis (juga disebut ikatan tunda, atau ikatan akhir). Kalau fungsi-fungsi dari suatu kelas dasar didefinisikan ulang atau ditindih pada kelas turunan, maka objek-objek yang dihasilkan hirarki kelas berupa objek polimorfik. Polimorfik artinya mempunyai banyak bentuk atau punya kemampuan untuk mendefinisi banyak bentuk. 

contoh program :
#ifndef MANUSIA_H
#define MANUSIA_H
Class Manusia {
public:
virtual void Hello ( );
};
Class Pelajar : public Manusia {
public:
void Hello ( );
};
class Pegawai : public Manusia {
public:
void Hello ( );
};
Domo-kun Staring