Minggu, 12 Mei 2013

LINUX DEBIAN


Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
            Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas PurdueAmerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.
Fitur-fitur unggulan yang terdapat di Linux Debian adalah APT sistem pengaturan paket, repositori dengan jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan paket. Standar instalasi Sistem Operasi Linux Debian menggunakan GNOME desktop environment. Termasuk di dalamnya program OpenOffice.org, Iceweasel, Evolution, program penulisan CD/DVD, player musik dan video, penyunting, PDF viewer. Selain itu juga terdapat CD dengan program KDE, Xfce dan LXDE.
Keunggulan Debian, yaitu Debian dikembangkan secara terbuka, Linux Debian mudah diupgrade, dibuat dan didukung oleh komunitas dengan kontrol kualitas yang tinggi, free Software, Open Source, yaitu semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dan dimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun, kestabilan program yang telah teruji sistem tidak mudah mengalami hang, Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
Kekurangan Debian, yaitu :
1.      Installer kurang (belum) berkembang
2.      Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
– harus faham perangkat keras (non autodetect)
– keluhan umum: setting X11(Video)
3.      Perlu Repositori Besar (40 – 60 G Bytes)
– jangan meracik sendiri (kompail ulang)
4.      Perioda Rilis Yang Konservatif
– paket ”super-stabil” bukan ”bleeding edge”
– masalah perangkat keras mutakhir

Tidak ada komentar:

Domo-kun Staring