Senin, 26 Januari 2015

TRIGGER



Trigger merupakan sekumpulan perintah atau sintaks yang akan secara otomatis dijalankan jika terjadi operasi tertentu dalam tabel. Trigger digunakan untuk memanggil satu atau beberapa perintah SQL secara otomatis sebelum atau sesudah terjadi proses INSERT, UPDATE atau DELETE dari suatu tabel. Aplikasi yang dapat dilakukan oleh trigger diantaranya adalah :
·         Membuat isi dari kolom yang diambil dari kolom lain.
·         Membuat mekanisme validasi yang mencangkup query pada banyak tabel.
·         Membuat log untuk mendaftarkan pengguna tabel.
·         Meng-update tabel-tabel lain apabila ada penambahan atau perubahan lain di dalam tabel yang sedang aktif.

Membuat Trigger Baru
Berikut ini bentuk umum perintah untuk membuat triggers:
CREATE TRIGGER name
[BEFORE|AFTER] [INSERT|UPDATE|DELETE]
ON tablename
FOR EACH ROW statement
 
Keterangan dari bentuk umum perintah membuat trigger:
  • name, Nama trigger mengikuti peraturan penamaan variabel / identifier dalam MySQL
  • [BEFORE | AFTER] digunakan untuk menentukan kapan proses secara otomatis akan dieksekusi, sebelum atau sesudah proses.
  • [INSERT | UPDATE | DELETE] digunakan untuk menentukan event (proses) yang dijadikan trigger (pemicu) untuk menjalankan perintah-perintah di dalam triggers.
  • tablename, merupakan nama tabel dimana trigger berada.
  • statement, merupakan sekumpulan perintah atau query yang akan secara otomatis dijalankan jika event / proses yang didefinisikan sebelumnya aktif.

Menghapus Trigger
Bentuk umum dan contoh menghapus trigger:
            DROP TRIGGER tablename.triggername;



Manfaat:
Meluruskan aturan-aturan yang harus berlaku.
Menjaga nilai sebelum dimasukan ke dalam database
Keamanan sistem
Membuat Historical Record (riwayat perubahan)

Tidak ada komentar:

Domo-kun Staring