Kamis, 20 Oktober 2016

Pengenalan Manajemen Proyek



Proyek adalah serangkaian kegiatan bersifat sementara yang menggunakan sumber daya (orang, biaya, bahan, energi, ruang, ketentuan/aturan, komunikasi, motivasi dll) untuk mencapai tujuan dan sasaran proyek.
Pada umumnya proyek terkendala dengan keterbatasan sumber daya dan waktu pelaksaan proyek.

Karakteristik project
Bersifat sementara yang dibatasi oleh waktu dan diketahui awal dan akhir
Terdapat berbagai kegiatan yang saling berkaitan
Memiliki tujuan yang spesifik
Sumber daya (waktu dan biaya) terbatas
Biasanya memiliki struktur manajemen tersendiri
Dibatasi oleh kualitas
Terdapat kepemimpinan

Projek memiliki suatu batasan umum yang mengacu pada menejemen proyek yang menjadi faktor keberhasilan suatu project, di kenal dengan “The Triple Constraint of Project Management” meliputi:
Scope, Lingkup pekerjaan serta hasil yang diharapkan
Time, Lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan project
Cost, Besar biaya/anggaran yang harus dikeluarkan dalam proyek


Manajemen proyek :
Manajemen proyek adalah disiplin perencanaan, pengorganisasian, dan sistem pengelolaan sumber daya agar proyek dapat diselesaikan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan
Menejemen proyek merupakan penerapan seluruh pengetahuan skill, alat (tools) dan tehnik untuk mengelola aktivitas agar memberikan suatu hasil yang sesuai dengan tujuan proyek.
Manajemen proyek dipimpin dan dikelola oleh manajer proyek yang bertanggung jawab akan pelaksanaan dan keberhasilan proyek.
Manajer proyek jarang turut berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan-kegiatan yang menghasilkan hasil akhir, tetapi lebih berupaya untuk mempertahankan kemajuan dan produktif interaksi bersama dari berbagai pihak sedemikian rupa sehingga risiko kegagalan secara keseluruhan akan berkurang.

Komponen dalam menejemen proyek :
A set of skills, tenaga ahli, keterampilan (Skills) dan pengalaman yang diperlukan untuk mengurangi tingkat risiko dalam suatu proyek dan dengan demikian meningkatkan kemungkinan keberhasilan.
A suite of tools, Berbagai jenis alat-alat yang digunakan oleh manajer proyek untuk meningkatkan kesempatan keberhasilan. Contohnya termasuk dokumen template, register, perencanaan perangkat lunak, pemodelan perangkat lunak, audit checklist dan peninjauan bentuk.
A series of processes, Berbagai manajemen teknik dan proses yang diperlukan untuk memantau dan mengendalikan waktu, biaya, kualitas dan lingkup proyek. Contohnya termasuk time management, cost management, quality management, change management, risk management and issue management.

Tantangan utama manajemen proyek adalah  :
      mencapai semua tujuan dan sasaran proyek
      mengoptimalkan alokasi dan integrasi input yang diperlukan untuk memenuhi tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya

Triple kendala tradisional
Ketiga kendala atau batasan untuk suatu proyek dikenal sebagai Segitiga Manajemen Proyek, dimana masing-masing kendala akan mempengaruhi kendala yang lain
Segitiga Manajemen Proyek diungkapkan dengan sebuah segitiga, dengan masing-masing sisi menyatakan ketiga kendala, dan luas segitiga menyatakan kualitas/keberhasilan proyek.
Sebagaimana diketahui perubahan salah satu sisi segitiga akan mempengaruhi sisi lain dan juga luas segitiga.

 

Kendala waktu mengacu pada jumlah waktu yang tersedia untuk menyelesaikan sebuah proyek
Kendala Biaya mengacu pada jumlah anggaran yang tersedia untuk proyek
Kendala ruang lingkup mengacu pada apa yang harus dilakukan untuk menghasilkan hasil akhir proyek.

Tidak ada komentar:

Domo-kun Staring