Proyek adalah
serangkaian kegiatan bersifat sementara yang menggunakan sumber daya (orang,
biaya, bahan, energi, ruang, ketentuan/aturan, komunikasi, motivasi dll) untuk
mencapai tujuan dan sasaran proyek.
Pada umumnya
proyek terkendala dengan keterbatasan sumber daya dan waktu pelaksaan proyek.
Karakteristik
project
Bersifat
sementara yang dibatasi oleh waktu dan diketahui awal dan akhir
Terdapat
berbagai kegiatan yang saling berkaitan
Memiliki
tujuan yang spesifik
Sumber daya
(waktu dan biaya) terbatas
Biasanya
memiliki struktur manajemen tersendiri
Dibatasi oleh
kualitas
Terdapat
kepemimpinan
Projek memiliki suatu batasan umum yang mengacu pada
menejemen proyek yang menjadi faktor keberhasilan suatu project, di kenal dengan “The Triple Constraint of Project Management”
meliputi:
Scope, Lingkup pekerjaan serta hasil yang diharapkan
Time, Lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
project
Cost, Besar biaya/anggaran yang harus dikeluarkan dalam
proyek
Manajemen
proyek :
Manajemen
proyek adalah disiplin perencanaan, pengorganisasian, dan sistem pengelolaan
sumber daya agar proyek dapat diselesaikan sesuai tujuan dan sasaran yang telah
ditentukan
Menejemen
proyek merupakan penerapan seluruh pengetahuan skill, alat (tools) dan tehnik
untuk mengelola aktivitas agar memberikan suatu hasil yang sesuai dengan tujuan
proyek.
Manajemen
proyek dipimpin dan dikelola oleh manajer proyek yang bertanggung jawab akan pelaksanaan
dan keberhasilan proyek.
Manajer proyek
jarang turut berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan-kegiatan yang
menghasilkan hasil akhir, tetapi lebih berupaya untuk mempertahankan kemajuan
dan produktif interaksi bersama dari berbagai pihak sedemikian rupa sehingga
risiko kegagalan secara keseluruhan akan berkurang.
Komponen
dalam menejemen proyek :
A set of skills, tenaga ahli, keterampilan (Skills) dan pengalaman
yang diperlukan untuk mengurangi tingkat risiko dalam suatu proyek dan dengan
demikian meningkatkan kemungkinan keberhasilan.
A suite of tools, Berbagai jenis alat-alat yang digunakan oleh
manajer proyek untuk meningkatkan kesempatan keberhasilan. Contohnya termasuk
dokumen template, register, perencanaan perangkat lunak, pemodelan perangkat
lunak, audit checklist dan peninjauan bentuk.
A series of processes, Berbagai manajemen teknik dan proses yang diperlukan
untuk memantau dan mengendalikan waktu, biaya, kualitas dan lingkup proyek.
Contohnya termasuk time management, cost management, quality management,
change management, risk management and issue management.
Tantangan utama manajemen proyek adalah :
• mencapai semua tujuan dan sasaran proyek
• mengoptimalkan alokasi dan integrasi input yang
diperlukan untuk memenuhi tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
Triple kendala tradisional
Ketiga kendala atau batasan untuk suatu proyek dikenal
sebagai Segitiga Manajemen Proyek, dimana masing-masing kendala akan
mempengaruhi kendala yang lain
Segitiga Manajemen Proyek diungkapkan dengan sebuah
segitiga, dengan masing-masing sisi menyatakan ketiga kendala, dan luas
segitiga menyatakan kualitas/keberhasilan proyek.
Sebagaimana diketahui
perubahan salah satu sisi segitiga akan mempengaruhi sisi lain dan juga luas
segitiga.
Kendala waktu
mengacu pada jumlah waktu yang tersedia untuk menyelesaikan sebuah proyek
Kendala Biaya
mengacu pada jumlah anggaran yang tersedia untuk proyek
Kendala ruang
lingkup mengacu pada apa yang harus dilakukan untuk menghasilkan hasil akhir
proyek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar