Perhatikan gambar diatas, ketika tekanan ditambah pada fluida dgn cara menekan piston pertama (piston 1 luas permukaan A1), maka tekanan ini akan diteruskan kesegala arah dengan sama besar.
Jika gaya F1 diberikan pd piston A1, maka fluida dalam bejana mengalami tekanan yang besarnya.
Tekanan yang diberikan akan diteruskan kesegala arah sama besar, sehingga pd piston A2 dihasilkan gaya F2 keatas yg besarnya.
Karena P1 =P2 Maka :
Keterangan :
F1 = gaya pd piston 1 (N)
F2 = gaya pd piston 2 (N)
A1 : luas penampang piston 1 (m2)
A2 : luas penampang piston 2 (m2)
Mesin-mesin hidrolik (dongkrak hidrolik, mesin pengangkat mobil hidrolik dan rem hidrolik) biasanya input kerja = output kerja, yaitu
S1 : jarak gerakan piston pd input
S2 : jarak gerakan piston pd output
2 komentar:
sepertinya persamaan itu bisa diturunkan lagi *sok tau hahaha :D
kalo bisa tolong beritau saia, hehehe :D
Posting Komentar