Kamis, 03 Juli 2014

Data Definition Language



Perintah dalam bahasa SQL di bagi menjadi 2 bagian besar, yaitu Data Definition Language (DDL), dan Data Manipulation Language (DML). Modul I akan membahas tentang DDL.
Data Definition Language adalah bahasa dalam DBMS yang digunakan untuk membuat atau mendefenisikan obyek-obyek di dalam database. DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan obyek-obyek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya.
Perintah dasar DDL terdiri dari 4 (empat) perintah ; yaitu: create, drop, alter, dan rename. Create, drop, dan alter dapat dikenakan pada objek database dan table; sedangkan perintah rename hanya dapat dikenakan pada objek table saja.

·        Create digunakan untuk membuat tabel dalam database. Tabel yang dibuat dapat juga menyertakan atribut dan definisi suatu kolom seperti primary key, auto increment atau yang lainnya.
·         ALTER digunakan untuk mengubah struktur suatu tabel atau objek.
·         DROP digunakan untuk menghapus data yang ada pada database seperti tabel, index atau yang lainnya.
 



             Perintah-perintah DDL pada SQL :


1.      Show databases;
Perintah diatas digunakan untuk menampilkan database yang sudah kita buat sebelumnya.



2.      Create database akademik;
                  Perintah ini digunakan untuk membuat tabel dalam database. Tabel yang dibuat dapat juga
                  menyertakan atribut dan definisi suatu kolom. Database yang dibuat adalah database
                  akademik



3.      Use akademik;
                  Perintah diatas digunakan untuk memilih suatu database tertentu. Disini, database yang digunakan
                  adalah database akademik.


4.      Show tables;
Perintah diatas digunakan untuk menampilkan tabel-tabel pada sebuah database. 

Create table mahasiswa (nim varchar(20), nama varchar(50), tgl_lahir datetime);
Perintah diatas digunakan untuk membuat tabel-tabel dalam database. Dimana nama tabel nya adalah “mahasiswa”. Nama field1 adalah nim dengan tipe data varchar(20), nama field2 adalah nama dengan tipe data varchar(50) dan nama field3 adalah tgl_lahir dengan tipe data datetime. Tipe data varchar adalah tipe data karakter yang panjangnya tidak tetap (variable-length). Ini berarti SQL Server akan mengalokasikan memori pada media penyimpanan hanya sebesar atau sepanjang ukuran data aktual yang diisikan. Sedangkan tipe data Datetime merupakan tipe data tanggal dan jam (waktu) mulai 1 januari 1753 s/d 31 Desember 9999, dengan akurasi sampai 3,33 milidetik.


desc mahasiswa;
perintah diatas digunakan untuk melihat struktur tabel.


alter table mahasiswa
add tempat_lahir varchar(20) after nama,
add dosen_pa varchar(20) not null;
perintah diatas digunakan untuk memperbaharui struktur tabel yang telah dibuat. Dimana tabel yang akan diperbaharui adalah tabel mahasiswa. Pada bagian ini akan ditambahkan kolom baru yaitu tempat_lahir dengan tipe data varchar(20) dimana kolom tersebut terletak setelah kolom nama. Serta ditambahkan juga kolom dosen_pa dengan tipe data varchar(20).

  
5.      alter table mahasiswa add primary key fk_mahasiswa (nim);
Pada tabel mahasiswa, kita dapat menentukan primary key nya. Primary Key adalah field kunci yang ada didalam sebuah tabel, fungsinya adalah agar data yang ditampung nantinya memiliki identitas masing-masing yang berbeda antara data yang satu dengan yang lainnya didalam satu tabel. Field NIM bisa diset sebagai Primary Key. Seorang mahasiswa pasti memiliki NIM (nomor induk mahasiswa),  NIM setiap mahasiswa pasti tidak ada yang sama serta tidak mungkin seorang mahasiswa tidak memiliki NIM. Suatu field yang diset sebagai Primary Key, data record pada field tersebut tidak diperbolehkan bernilai NULL. Oleh karena itu, jika mengeset suatu field sebagai Primary Key maka secara otomatis muncul ‘NO’ pada kolom ‘NULL’ di struktur tabelnya.

          

6.      rename table mahasiswa to mhs;
Perintah diatas digunakan untuk mengganti nama tabel pada database. Dimana tabel mahasiswa diganti menjadi mhs.


7.      drop table mhs;
Perintah diatas digunakan untuk menghapus tabel pada database yang dusah kita buat.

8.    drop database akademik;
Perintah diatas digunakan untuk menhapus database yan kita buat sebelumnya. Disini, database yang dihapus adalah database akademik.
 





Tidak ada komentar:

Domo-kun Staring