Kamis, 03 Juli 2014

Konsep Dasar Data, Konsep Dasar Sistem, Konsep Dasar Informasi

1. Konsep Dasar Data


1. KLASIFIKASI DATA

         Informasi sangat erat hubungannya dengan data. Informasi berasal dari data. Oleh karena itu di bawah ini akan dijelaskan pengertian data menurut pakar sistem THE LIANG GIE, yaitu bahwa data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lain apapun yang mengandung sesuatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan pembuatan kesimpulan atau penetapan keputusan.Sedangkan data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenisnya, sifatnya dan sumbernya. Seperti dibawah ini.

1. Klasifikasi data menurut Jenis Data.

2.Klasifikasi data menurut Sifat Data.

3. Klasifikasi data menurut Sumber Data.


Nilai Data
Jenis-jenis nilai data:

1. Operator

-Arithmetic operator: digunakan untuk perhitungan matematik. Contoh: ^, *, /, +, -

-    Relational operator. Contoh: >, <, >=, <=, <>

-    Logica operator. Contoh: AND, OR, NOT

2. Variable

-    Numerik

-    String

3. Ekspresi : kombinasi antara variable, data dan operator.

    Contoh: A=5

4.Constanta value : nilai yang tidak berubah selama program  

    dijalankan. Contoh: data input


Pengolahan Data

Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data ( Data Processing Cycle ) terdiri dari tiga proses yaitu :
ÒTahapan Input  -> Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).
ÒTahapan Proses ->  Dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses (process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.
ÒTahapan output -> Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi.

2.Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur
2.Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang
   bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar
.

Terminologi Subsistem
ÒPENGERTIAN SUB SISTEM
ÒGORDON B. DAVIS      >  Sistem dibagi menjadi beberapa faktor atau unsur-unsur kedalam subsistem2.
ÒNORMAN. L.ENGER    >  Suatu sub-sistem adalah serangkaian kegiatan yg dpt ditentukan identitasnya.
Terminologi Sistem

Menurut Pakar Sistem :
ÒGordon Davis.
Sistem adalah suatu yang terdiri dari object, unsur-unsur atau komponen yang berkaitan & berhubungan satu sama lainnya, sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan proses.
ÒRaymond Mcleod.
Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya serta prosedur-prosedur yang berkaitan untuk melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan kegiatan dari suatu organisasi

Karakteristik sistem

ÒSuatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai :
a. Komponen (components)
b. Batas sistem (boundary)
c. Lingkungan luar sistem (environments)
d. Penghubung (interface)
e. Masukan (input)
f. Keluaran (output)
g. Pengolah (process)
h. Sasaran (objectives) atau tujuan (goal)
Klasifikasi Sistem

a.Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)   Sistem abstrak adalah "sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang    tidak tampak secara fisik".
b. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia    (Human Made System)   Sistem alamiah adalah "sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak    dibuat manusia".
c.Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu    (Probabilistic System)   Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat    diprediksi, interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan    pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan.
d.Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)   Sistem tertutup adalah "sistem yang tidak berhubungan dan tidak    terpengaruh dengan lingkungan luarnya".
Daur Hidup Sistem

Siklus hidup sistem (system life cycle) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis computer. Siklus hidup sistem terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem karena tugas-tugas tersebut mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara top down. Sikulus hidup sistem sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pembangunan dan pengembangan sistem (Tata Sutabri, 2003). Daur Hidup Sistem juga merupakan tahapan-tahapan di dalam pembentukan sebuah sistem, yang terdiri atas beberapa fase antara lain :
1.Fase memahami kebutuhan
2.Fase Pengembangan Sistem
3.Fase Pemasangan Sistem
4.Fase Pengoperasian Sistem
5.Fase Sistem Menjadi Usang
3. Konsep Dasar Informasi

ÒDefinisi dari Informasi
Definisi klasik dari sistem informasi, dimana informasi adalah pengetahuan yang diperoleh dari data. Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Fungsi dan Siklus Informasi
    
ÒFungsi Informasi :
• Untuk meningkatkan pengetahuan sipemakai.
• Untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan proses pengambil keputusan.
• Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
ÒSiklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum berceritra banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut menjadi suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu.
Biaya dan Jenis Informasi

ÒBiaya Informasi
Biaya informasi harus seimbang dengan nilainya. Biaya informasi system dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Biaya perangkat keras
2. Biaya untuk analisis, perancangan, dan pelaksanaan  
    system
3. Biaya untuk tempat dan faktor-faktor kontrol
    lingkungan
4. Biaya perubahan
5. Biaya operasi
Jenis-jenis informasi :
• Formal : Informasi yang dihasilkan dalam organisasi.
• Informal : Informasi yang dihasilkan diluar organisasi.
Nilai dan Kualitas Informasi

ÒNilai Informasi
Beberapa sifat nilai informasi diantaranya adalah:
1. Mudah dan dapat diperoleh dari mana saja
2. Sifat luas dan lengkapnya
3. Ketelitian
4. Kecocokan
5. Ketepatan waktu
6. Kejelasan
7. Keluwesan
8. Dapat dibuktikan
9. Tidak ada prasangka
10. Dapat diukur

ÒKUALITAS / MUTU INFORMASI

Mutu informasi itu lebih penting daripada jumlahnya. Informasi berbeda dalam mutunya disebabkan oleh penyimpangan atau kesalahan. Apabila penyimpangan diketahui oleh penerima informasi ia dapat menyesuaikannya. Kesalahan merupakan suatu masalah yang lebih sulit karena untuk menyesuaikannya tidak mudah. Proses pengukuran yang menghasilkan laporan dan ketetapan data dalam laporan mengandung ketepatan yang tidak terjamin. Kesulitan karena penyimpangan dapat ditangani dalam pengolahan informasi melalui prosedur untuk menemukan dan mengukur penyimpangan dan menyesuaikannya.
Transformasi Informasi

ÒTransformasi informasi adalah komponen proses dalam pengelolaan sistem informasi ,  yang  berfungsi memproses data menjadi informasi sehingga dapat diperoleh produk informasi yang diperlukan. Sehubungan dengan upaya mencapai tujuan tersebut maka dalam pembahasan  transformasi informasi memfokuskan padahal-hal yaitu anatara lain:
ÒPengumpulan data dan informasi
ÒPengolahan dan analisis data dan informasi
ÒPenyajian dan penyebarlausan data dan informasi
ÒPenataan dokumentasi dan perpustakaan.
Penyajian Informasi

ÒPenyajian informasi dalam rangka program bimbingan ialah kegiatan membantu siswa dlm mengenal lingkungannya, terutama tentang kesempatan-kesempatan yang ada didalamnya, yang dpt dimanfaatkan siswa baik untuk masa kini maupun masa yang akan datang. 
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan penyajian informasi adl :
1.
Para siswa dapat mengorientasikan dirinya kepada informasi yang diperoleh  
   terutama untuk kehidupannya, baik semasa masih sekolah maupun setelah   
   menamatkan sekolahnya.
2.
Para siswa mengetahui sumber-sumber informasi diperlukan
3. Para siswa dapat menggunakan kegiatan kelompok sebagai sarana untuk
    memperoleh informasi.
4. 
Para siswa dapat memilih dengan tepat kesempatan-kesempatan yang ada  
    dalam lingkungannya sesuai dengan minat & kemampuannya.

Tidak ada komentar:

Domo-kun Staring